.

Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dan Tutorial RPP-RPS Pembelajaran Vokasional Mendalam Digital di SMK dan Perguruan Tinggi Vokasional pada Selasa, 30 September 2025.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber nasional terkemuka, yaitu Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO. yang membawakan materi Growth Mindset dalam Pendidikan, serta Prof. Dr. Putu Sudira, M.P. dengan topik Deep Vocational Learning.

Acara dibuka secara resmi oleh pimpinan Sekolah Pascasarjana UNY yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi akademik dalam memperkuat kualitas pembelajaran vokasional di era digital.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Program Inovasi dan Usaha (PIU) dan Program Studi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) UNY, serta diikuti oleh dosen, guru SMK, mahasiswa, dan praktisi pendidikan vokasional dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO. menekankan pentingnya refleksi diri sebelum mengevaluasi orang lain, sejalan dengan filosofi Jawa “Mulat sarira hangrasa wani” yang berarti berani melihat ke dalam diri sendiri.
Beliau menjelaskan bahwa menghadapi dinamika pendidikan modern memerlukan growth mindset—pola pikir terbuka terhadap perubahan dan pembelajaran berkelanjutan.
Sebagai strategi praktis, beliau memperkenalkan penggunaan mind mapping untuk membantu peserta didik memahami, mengorganisasi, dan mengingat konsep pembelajaran secara lebih mendalam.

Sementara itu, Prof. Dr. Drs. Putu Sudira, M.P. menyoroti perlunya transformasi paradigma pembelajaran vokasional. Ia menegaskan bahwa pendidikan vokasi tidak hanya menekankan aspek kompetensi teknis, tetapi juga pengembangan learning skills yang meliputi kemampuan belajar mandiri, berpikir kritis, serta penerapan pengetahuan dalam berbagai konteks dunia kerja.
“Pendidikan vokasional bukan sekadar membentuk tenaga kerja terampil, tetapi membangun pembelajar yang reflektif, adaptif, dan kreatif,” ungkap Prof. Putu.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya pergeseran arah pembelajaran menuju deep learning, yakni pembelajaran mendalam yang menumbuhkan pemahaman, refleksi, dan penerapan nyata konsep-konsep kejuruan. Dalam konteks era digital, hal ini mencerminkan peralihan dari pedagogy menuju cybergogy, di mana peserta didik berperan lebih aktif, mandiri, dan terhubung dengan teknologi.

Pada sesi tutorial, peserta mendapat panduan langsung dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Digital Deep Vocational Learning dari Dr. Rochmad Novian Inderanata, S.T., M.Pd. dan Dr. Ir. Yoga Sahria, M.Kom.
Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan baru dalam mengintegrasikan teknologi digital, pendekatan reflektif, dan filosofi growth mindset ke dalam desain pembelajaran vokasional.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem pendidikan vokasi yang adaptif, reflektif, dan berorientasi masa depan.
(RNI)